Video: Dilengkapi Fitur Inovatif, VinFast VF E34 Siap Kuasai Pasar RI
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan alasan produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla, batal mendirikan pabrik di Indonesia.
Menurutnya, hal itu disebabkan Tesla ingin berinvestasi pada sektor energi baru terbarukan.
Sedangkan, Indonesia masih banyak menggunakan energi tidak terbarukan seperti batu bara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan saya involve langsung berbicara dengan Tesla. Salah satu (alasan) mereka mengalihkan investasi bukan ke kita karena mereka bilang sebagai (produsen) ev car (mobil listrik) tentunya ingin semuanya bersih," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (3/9).
"Kalau mereka masuk ke kawasan industri kita tetapi energinya masih dari fosil fuel kayak coal, enggak in line dengan visinya," imbuhnya.
Persoalan energi hijau, sambung Rosa, memang menjadi pertimbangan bagi investor. Karena itu, lebih banyak investor yang beralih ke Malaysia, Vietnam, dan Thailand, ketimbang Indonesia.
Ia mencontoh kawasan industri di Vietnam sudah 67 persen menggunakan energi hijau.
"Ini yang kita tidak bisa pungkiri ke depan akan seperti itu (menggunakan energi hijau). Nah kita ini yang mohon maaf, agak tertinggal," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Tesla batal menanamkan investasi, lantaran mereka sedang berkonsentrasi pada bisnis yang dijalankan sekarang. Sehingga Tesla memilih untuk tidak menambah fasilitas produksi di negara manapun, termasuk Indonesia.
"Kalau Tesla itu sekarang saya pikir setelah satu tahun dua tahun ini tidak akan membangun pabrik di mana pun," kata Luhut usai menghadiri acara peluncuran Golden Visa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).
Di sisi lain, Luhut tak bisa memastikan apakah keputusan menjadi jawaban jika Tesla tidak akan pernah berinvestasi di Indonesia. Kata dia bisa saja Tesla berinvestasi dalam beberapa waktu yang akan datang.
"Setelah itu kami enggak tahu," ucap Luhut.
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengungkap alasan Tesla batal berinvestasi di Indonesia.
Di hadapan Anggota Komisi VI DPR RI, Rosan blak-blakan perusahaan milik Elon Musk itu mengurungkan niatnya investasi lantaran ekosistem industri hijau di Indonesia belum dinilai siap.
“Salah satu yang mereka mengalihkan investasinya bukan ke kita karena mereka bilang kita sebagai EV car tentunya semuanya ingin bersih istilah mereka. Tetapi, kalau mereka masuk ke kawasan industri di kita, tetapi energinya masih dari fossil fuel, base energy kayak coal, itu gak in line dengan visinya mereka,” kata Rosan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Rosan menjelaskan bahwa posisi Indonesia masih sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya di Asia Tenggara.
Salah satu contohnya yakni Vietnam, Rosan menegaskan Kawasan industri di negara bertajuk Tanah Naga Biru itu sebesar 60%-nya telah mengimplementasikan sumber energi bersih (clean energy).
“Nah kita nih mohon maaf memang agak tertinggal. Saya contohkan satu company di Singapura, Sembcorp, dia sudah punya 13 [solar cell] di Vietnam, kawasan ekonomi di Vietnam. Dia akan buka lagi sampai 18 dalam waktu 2-3 bulan ke depan,” pungkasnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, wacana produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia beberapa kali dilontarkan oleh pemerintah. Kabar Tesla hendak menanamkan investasi ke Indonesia muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara dengan Elon Musk melalui telepon pada Desember 2020.
Pada akhir Januari 2021, Menteri Investasi/Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa Tesla akan segera menandatangani kontrak investasi di Indonesia pada 2021. Namun, dia tidak secara gamblang menyebutkan kapan hal itu terealisasi.
Akan tetapi, Elon Musk sempat menyampaikan komitmennya untuk tetap membina kerja sama dalam waktu yang panjang meski Tesla batal berinvestasi di Indonesia.
“Saya meyakinkan Anda bahwa perusahaan saya yang lain akan berinvestasi di Indonesia dalam jangka panjang. Jadi terima kasih,” kata Elon Musk kepada Jokowi, dalam KTT World Water Forum ke-10 pada Senin (20/5/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Video: Saat Operator Seluler & Internet Bersatu Perangi Judi Online
Terbongkar, Ini Penyebab Pabrikan Mobil Listrik Tesla Ogah Investasi di Indonesia
Rabu, 4 September 2024 - 10:18 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Investasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani, akhirnya membongkar penyebab produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla, batal mendirikan pabrik di Indonesia. Yakni, adanya visi yang tidak masuk dengan Tesla.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rosan saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR. Menurutnya, Tesla ingin ingin berinvestasi pada sektor energi baru terbarukan, dan di Indonesia masih banyak menggunakan energi tidak terbarukan seperti batu bara.
"Kebetulan saya involve langsung berbicara dengan Tesla. Salah satu (alasan) mereka mengalihkan investasi bukan ke kita karena mereka bilang sebagai (produsen) ev car (mobil listrik) tentunya ingin semuanya bersih," kata Rosan, dikutip VIVA Otomotif pada Rabu 3 September 2024.
Pabrik mobill iistrik Tesla
Alhasil, Tesla memilih untuk tidak menambah fasilitas produksi di negara manapun, termasuk Indonesia.
"Kalau Tesla itu sekarang saya pikir setelah satu tahun dua tahun ini tidak akan membangun pabrik di mana pun," kata Luhut usai menghadiri acara peluncuran Golden Visa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).
Di sisi lain, Luhut tak bisa memastikan apakah keputusan menjadi jawaban jika Tesla tidak akan pernah berinvestasi di Indonesia. Namun, dia masih membujuk Elon Musk untuk berinvestasi di bidang penghiliran nikel.
“Kita masih melihat peluang lain untuk dia masuk, mungkin investasi di nikel kita,” katanya.
Pembatalan investasi Tesla di Tanah Air sendiri sebelumnya diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menyatakan bahwa Tesla sedang berkonsentrasi pada bisnis yang dijalankan sekarang.
POSBELITUNG.CO -- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah dekat. Tak hanya para pengusaha yang turun ke kancah demokrasi itu, namun juga kalangan artis.
Selebritis ini ikut mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) menggunakan partai yang berbeda.
PDIP dan PAN menjadi partai politik yang memiliki caleg DPR RI dari kalangan artis terbanyak.
Caleg artis dari PDIP paling banyak maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat dan Jawa Timur.
Menurut data di infopemilu.kpu.go.id, ada 6 caleg artis PDIP di Dapil Jabar dan 5 Caleg di Dapil Jatim.
Sementara itu, Caleg artis dari PAN mendominasi Dapil Jakarta dengan total 7 orang dan Dapil Jabar dengan 5 orang.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini daftar 78 artis yang maju menjadi Caleg di Pemilu 2024:
1. Sultan Pasha Djorghi alias Sultan Djorghi (Dapil Sumatra Utara I)
2. Wanda Hamidah (Dapil Jakarta I)
3. Nurul Arifin (Dapil Jawa Barat I)
1. Tamara Maria Geraldine Tambunan alias Tamara Geraldine (Dapil Sumatra Utara II)
2. Elfonda Mekel alias Once (Dapil Jakarta II)
3. Junico BP Siahaan alias Nico Siahaan (Dapil Jawa Barat I)
4. Marcellius Kirana Hamonangan alias Marcell Siahaan (Dapil Jawa Barat I)
5. Denny Wahyudi alias Denny Cagur (Dapil Jawa Barat II)
6. Anang Hermansyah (Dapil Jawa Barat V)
7. Rieke Diah Pitaloka (Dapil Jawa Barat VII)
Baca juga: Biodata Putri Anne, Dituding Punya Pacar Setelah Diisukan Cerai "Plis Guys, Stop Jangan dm-dm
8. Ali Syakieb (Dapil Jawa Barat XI)
9. Tengku Zanzabella (Dapil Jawa Tengah X)
10. Andre Hehanusa (Dapil Jawa Timur I)
11. Lucky Perdana (Dapil Jawa Timur III)
12. Krisdayanti (Dapil Jawa Timur V)
13. Banyu Biru Djarot (Dapil Jawa Timur VIII)
14. Hapsari Koeswoyo (Dapil Jawa Timur IX)
Baca juga : Biodata Karenina Maria Anderson, Aktris Pemeran Film Alea Anak Ratu Iblis Ditangkap Polisi
15. Rano Karno (Dapil Banten III)
16. Masriniati Eva alias Eva Belisima (Dapil Kalimantan Barat I)
17. Ronnie Sianturi (Dapil Gorontalo)
18. Harvey B Malaiholo (Dapil Papua Barat Daya)
1. Iyeth Bustami (Dapil Riau I)
1. Helmy Yahya (Dapil Sumatra Selatan II)
2. Giring Ganesha Djumaryo (Dapil Jawa Barat I)
3. Cynthia Riza (Dapil Jawa Tengah V)
4. Karen Rheresia Pooroe (Dapil Maluku)
1. Mahesa Andika Setiawan alias Andika Kangen Band (Dapil Lampung I)
2. Dede Yusuf (Dapil Jawa Barat II)
3. Ingrid Kansil (Dapil Jawa Barat VI)
4. Dina Lorenza (Dapil Jawa Timur III)
5. Wa Ode Kartikasari (Dapil Sulawesi Tenggara)
1. Ayu Azhari (Dapil Jakarta I)
2. Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (Dapil Jakarta I)
3. Lula Kamal (Dapil Jakarta II)
4. Puput Novel (Dapil Jakarta II)
5. Uya Kuya (Dapil Jakarta II)
6. Melvy Noviza (Dapil Jakarta III)
7. Sigit Purnomo alias Pasha Ungu (Dapil Jakarta III)
Baca juga : Biodata Tissa Biani, Merasa Tak Diprioritaskan, Lagu Barunya 'Cukup Aku'
8. Faisal Harris (Dapil Jawa Barat I)
9. Ritchie Ismail alias Jeje Govinda (Dapil Jawa Barat II)
10. Desy Ratnasari (Dapil Jawa Barat IV)
11. Primus Yustisio (Dapil Jawa Barat V)
12. Verrel Bramasta (Dapil Jawa Barat VII)
13. Kristina Iswandari (Dapil Jawa Tengah X)
14. Virnie Ismail (Dapil Banten III)
1. Jam'an Nurchotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur (Dapil Jakarta I)
2. Bobby Maulana (Dapil Jawa Barat V)
3. Vicky Prasetyo (Dapil Jawa Barat VI)
4. Aldi Taher (Dapil Jawa Barat VII)
5. An An Kusmardian alias Ananda George (Dapil Jawa Barat VIII)
6. Arnold Poernomo (Dapil Jawa Timur I)
7. Ali Zaenal Abidin Shahab (Dapil Jawa Timur V)
8. Venna Melinda (Dapil Jawa Timur VI)
9. Raden Asep Saepuloh alias Aden Bajaj (Dapil Banten III)
1. Harabdu alias Bedu (Dapil Jakarta II)
2. Melly Goeslaw (Dapil Jawa Barat I)
3. Rachel Maryam (Dapil Jawa Barat II)
Baca juga : Biodata Lee Seung Gi, Jumpa Penggemar di Indonesia
4. Mulan Jameela (Dapil Jawa Barat XI)
5. Jamal Mirdad (Dapil Jawa Tengah I)
6. Moreno Soeprapto (Dapil Jawa Timur V)
7. Juharson E Sihasale alias Ali Sihasale (Dapil Papua Tengah)
1. Okky Asokawati (Dapil Jakarta II)
2. Mohammad Farhan (Dapil Jawa Barat I)
3. Joice Triatman (Dapil Jawa Barat I)
4. Ramzi (Dapil Jawa Barat V)
5. Choky Sitohang (Dapil Jawa Barat VI)
6. Didi Riyadi (Dapil Jawa Barat XI)
7. Nafa Urbach (Dapil Jawa Tengah VI)
8. Krisna Mukti (Dapil Jawa Timur I)
9. S Olvah Alhamid (Dapil Papua)
PKN1. Farhat Abbas (Dapil Jawa Barat I)
1. Zora Vidyanata (Dapil Jawa Barat VI)
2. Arzeti Bilbina (Dapil Jawa Timur I)
3. Noorman Camaru (Dapil Gorontalo)
1. Dedy Miing Gumelar (Dapil Jawa Barat VI)
1. Aditya Herpavi (Dapil Jawa Barat VI)
2. Usnan Batubara alias Ucok Baba (Dapil Banten II)
1. Sunarji alias Narji (Dapil Jawa Tengah X)
(Posbelitung.co/Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar 78 Artis Maju Caleg DPR RI 2024, Terbanyak PDIP dan PAN, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/08/24/daftar-78-artis-maju-caleg-dpr-ri-2024-terbanyak-pdip-dan-pan?page=all
Taiwan menjadi salah satu negara yang dikunjungi banyak masyarakat Indonesia, baik untuk berlibur maupun keperluan bisnis. Sejak 2010, Taiwan menyediakan e-Visa untuk pelancong asal Asia Tenggara, termasuk Indonesia agar memudahkan keberangkatan mereka.
e-Visa Taiwan merupakan visa yang proses pembuatannya menggunakan mekanisme Online Application for ROC (Republic of China) Travel Authorization Certificate (TAC), yang berlaku untuk wisatawan Asia Tenggara.
Setiap bulannya, tercatat sekitar 5 ribu pelancong Indonesia yang datang ke Taiwan menggunakan e-Visa. Visa jenis ini dinilai lebih mudah proses pembuatannya, tetapi diperlukan syarat tertentu yang harus dipatuhi pelancong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apa saja syarat e-visa Taiwan untuk pelancong dari Indonesia? Berikut daftarnya berdasarkan rilis yang diterima CNNIndonesia, Senin (11/12).
1. Bagi pemegang visa, resident card atau permanent resident card dari negara Amerika, Kanada, Inggris, Schengen Uni Eropa, Australia, New Zealand, Jepang atau Korea yang telah habis masa berlakunya tidak boleh lebih dari 10 tahun;
2. Bagi yang menggunakan visa Jepang atau Korea untuk dasar pengajuan E-visa, diwajibkan untuk melampirkan bukti riwayat masuk Jepang atau Korea yang tertera di dalam paspor.
3. Bagi yang menggunakan visa elektronik Australia atau New Zealand untuk dasar pengajuan E-visa, diwajibkan visa elektronik tersebut masih dalam masa berlaku.
4. Bagi yang menggunakan dokumen Taiwan untuk dasar pengajuan E-visa, tidak dapat menggunakan apabila tipe visa anda adalah tipe visa PMI atau program guanhong.
Penggunaan e-Visa negara lain untuk mengajukan e-Visa Taiwan bisa dilakukan, bahkan wisatawan bisa mendapat izin tinggal selama 14 hari dengan masa berlaku 3 bulan, serta bisa digunakan berkali-kali untuk keluar-masuk Taiwan.
Ketidakpahaman wisatawan akan syarat-syarat tersebut seringkali membuat mereka gagal masuk Taiwan. Berikut adalah daftar kelalaian wisatawan yang sering kali menggagalkan kunjungan mereka ke Taiwan.
1. Wisatawan dengan visa Jepang atau Korea sebagai dasar pengajuan e-Visa perlu menunjukkan bukti kunjungan di paspor. Jadi, jika sudah berganti paspor, upayakan tetap membawa paspor lama.2. Berkaitan dengan poin satu, ketidakmampuan menunjukkan bukti masuk Jepang atau Korea membuat mereka tidak bisa memenuhi persyaratan e-Visa.3. Pengguna e-Visa Australia dan Selandia Baru dengan masa berlaku yang sudah berakhir.4. Mengajukan e-Visa dengan nama yang berbeda dengan nama dalam data diri paspor.
Duta besar Taipei Economic and Trade Office Indonesia Mr. John Chen, mengimbau agar masyarakat Indonesia bisa menggunakan e-visa dengan memperhatikan persyaratan-persyaratan tersebut serta menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
Penting untuk wisatawan menyiapkan dokumen berupa paspor lama, visa elektronik yang belum kedaluwarsa, atau visa yang habis masa berlakunya tidak lebih dari 10 tahun lalu, beserta kartu izin tinggal sementara (Alien Resident Certificate (ARC)) dari negara yang akan digunakan saat mengajukan e-Visa Taiwan.
Apabila wisatawan memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pembuatan e-Visa Taiwan, bisa mengunjungi laman Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Indonesia, roc-taiwan.org.
Jakarta, CNBC Indonesia - Maraknya aktivitas judi online di Indonesia menjadi perhatian pemerintah. Laporan PPATK mengatakan total transaksi judi online di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 200 triliun.
Judi online pun tak hanya menjerat orang dewasa, namun juga kerap menjangkau anak di bawah umur. Jika sudah kecanduan, segala cara pun dilakukan untuk bisa ikut judi online.
Salah satunya dengan mengandalkan platform pinjaman online (pinjol) yang mekanismenya lebih mudah dan praktis. Sayangnya, banyak orang yang akhirnya terjebak dan tertimbun tumpukan utang, karena tak memahami konsekuensi dan batas kemampuan diri.
Apalagi, platform pinjol ilegal masih berseliweran. Umumnya, mereka tidak transparan soal mekanisme pinjaman, berikut bunga tinggi yang akhirnya mencekik.
"Ini memang menjadi pembicaraan yang menarik, mengenai hubungan judi online dan pinjol ilegal," kata Friderica Widyasari Dewi, Dewan Komisioner OJK yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen, dalam RDK OJK pada Senin (9/10) kemarin.
Perempuan yang kerap dipanggil Kiki tersebut mengatakan pihak OJK telah mengadakan pertemuan dengan 14 lembaga kementerian dan 2 instansi yang akan masuk dalam satgas keuangan ilegal.
"Dibahas, saat ini memang banyak masyarakat menggunakan pinjol [ilegal] untuk bermain judi online. Memang belum ada studi khusus, tapi kita mengamati cukup banyak juga," ia menuturkan.
"Kami terus sosialisasi untuk tidak menggunakan pinjol ilegal. Satgas juga berperan aktif di seminar-seminar memberikan edukasi bahaya judi online dan pinjol," ia menambahkan.
Sebelumnya, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengibaratkan pinjol ilegal sebagai 'adik' dari judi online. Menurut dia, saat masyarakat candu judi online kekurangan uang, maka pinjol jadi jalan pintas yang diambil.
"Dapat duit pinjol, main judi lagi, kalah lagi, gali lubang gali lubang lagi," ungkapnya, beberapa saat lalu dalam acara AFPI UMKM Digital Summit 2023.
"Daripada mainan judi online mending jualan online," kata Budi mengingatkan.
Budi menjelaskan pinjol ilegal memiliki rentenir dan lintah darat yang mencekik. Untuk itu, pihaknya akan membersihkan juga layanan tidak resmi di dunia maya.
Dengan begitu, diharapkan ruang digital akan jauh lebih baik. Termasuk membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan memberikan kontribusi kemajuan untuk tanah air.
Saksikan video di bawah ini:
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, di acara The 2nd Asia Zero Emmission Community (AZEC) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Agustus 2024
"Kalau mereka masuk ke kawasan industri kita tetapi energinya masih dari fosil fuel kayak coal, enggak in line dengan visinya," tambahnya.
Rosan mengungkapkan bahwa persoalan energi hijau memang menjadi pertimbangan bagi investor. Karena itu, lebih banyak investor yang beralih ke Malaysia, Vietnam, dan Thailand, ketimbang Indonesia.
"Ini yang kita tidak bisa pungkiri ke depan akan seperti itu (menggunakan energi hijau). Nah kita ini yang mohon maaf, agak tertinggal," paparnya.
Pembatalan investasi Tesla di Tanah Air sendiri sebelumnya diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menyatakan bahwa Tesla sedang berkonsentrasi pada bisnis yang dijalankan sekarang.
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani membeberkan alasan mengapa perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) yakni Tesla tidak kunjung menanamkan investasinya di Indonesia.
Rosan menyebutkan, salah satu alasan Tesla masih enggan menanamkan modal di Indonesia adalah lantaran sumber energi yang digunakan di Indonesia masih menggunakan sumber energi fosil seperti batu bara.
"Saya contohkan Tesla, saya involve langsung dengan pembicaraan dengan Tesla. Salah satu mereka mengalihkan investasi bukan ke kita, mereka bilang mereka sebagai EV car, tentunya semua ingin (energi) bersih, tapi kalau masuk kawasan industri di kita tapi energi masih dari fossil fuel kayak coal, nggak in line dengan visi mereka," beber Rosan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (03/09/2024).
Lebih lanjut dia mencontohkan negara lain di Asia Tenggara (ASEAN), seperti di Vietnam yang sudah memiliki kawasan industri dengan basis energi bersih hingga 62% melalui tenaga air, surya, hingga angin.
"Nah saya bandingkan dengan Vietnam, untuk industrial park-nya, kebanyakan sudah lebih dari 62% dengan tenaga clean energy, hidro, solar surya, angin dan lain-lain. Karena itu permintaan dari global," tambahnya.
Seperti diketahui, Indonesia telah melobi Tesla untuk berinvestasi di Indonesia sejak akhir 2020. Namun, investasi Tesla di RI belum pernah terwujud.
Pada 2021, terdengar kabar investasi Tesla ke Indonesia batal. Perusahaan lebih memilih India untuk berinvestasi. Kabar tersebut seakan dibantah setahun kemudian.
"Tadi pagi saya ditelepon dari Amerika, Tesla bilang dia mau bikin deal sama kita," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkom Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Maret 2022.
Namun kemudian, Luhut juga mengungkapkan kekesalan pada Musk yang seakan bermain tarik ulur dengan Indonesia. Sebab perusahaan telah berkomunikasi selama dua tahun dan ternyata hanya bualan belaka.
"Semua mau mendikte. Saya bilang: 'hey you can not do this', saya bilang sama dia 'Today is different'. Kita harus sama. Saya bilang kamu nggak bisa begitu lagi. 'This country is not banana republic'. 'This country is a great country'," kata Luhut.
Namun hingga 2023, Tesla juga tak kunjung masuk ke Indonesia dan memilih membuka kantor di Malaysia. Negara Jiran juga mengizinkan Tesla mengimpor produknya, selain akan membuka showroom, pusat servis dan jaringan supercharger.
Meski demikian, Luhut tetap optimistis Tesla akan masuk berinvestasi. Namun tahun 2024 bukan Tesla, melainkan perusahaan layanan internet berbasis satelit Starlink yang beroperasi di Indonesia.
Starlink bisa masuk ke Indonesia hanya dengan investasi senilai miliaran rupiah dan pegawai beberapa orang.
Saksikan video di bawah ini: